pertengkaran itu belum usai,ternyata

hari ini dikantor hampir tiada satupun pekerjaan yang bisa kuselesaikan,
entah karena begitu malasnya atau karena laporan koperasi yang selama 1 minggu ini 
kutekuni.
mulai dari membuat laporan keuangan akhir tahun, 
sampai dengan pembagian SHU dan hari ini
petugas daftar gaji yang kebetulan sepantaran dikantor telah 
memberikan warning kepadaku
seperti alarm bulanan yang akan selalu berbunyi tiap mendekati tanggal terakhir di penghujung bulan.

ada hal menarik ketika aku menjadi satu-satunya pengurus yang aktif dalam kegiatan koperasi yang notabene organisasi minor dikantor. semua elemen koperasi anggota, karyawan ataupun pengurus yg lain yang tidak aktif sangat bergantung padaku dalam penghitungan pembagian SHU ini. karena itulah kesempatan yangs angat bagus bagi saya tuk mengetahui apakah ada konflik saya pribadi dengan orang lain, karena saat ini sayalah yang berkuasa.

saya yang berusaha supel selama ini mendapati ternyata ada salah satu rekan dikantor yang menyimpan sedikit masalah yang belum selesai terhadap saya. seorang ummahat berjilbab yang terkenal akan kegigihannya mempertahankan pendapat, sehingga menimbulkan sifat ketus dalam dirinya.

ummahat ini memiliki etos kerja yang tinggi walau dalam keadaan hamil sekalipun, seorang idealis sejati hingga cenderung ketus dan sangat kaku. memiliki dedikasi tinggi berani dan ceplas-ceplos hingga lupa bahwa manusia yang diajaknya bicara juga memiliki perasaan. dengan statusnya sebagai wanita dia menyembunyikan egonya. dengan identitasnya yang berjilbab dia menyembunyikan keluwesan dan kehalusan budi pekertinya.

hingga bahkan tanpa sadar dia lupa bahwa dia adalah seorang ibu bagi anaknya yang harus menjadi contoh. dia lupa bahwa dia seorang anak yang harus selalu menghormati kehendak orang tua, dia lupa bahwa dia seorang istri yang ridhonya tergantung pada suaminya.

dan besok adalah hari terakhir yang disepakati dalam pembagian SHU, atau bila tidak dana akan dikembalikan ke koperasi sebagai simpanan. hingga jam menunjuk angka 5. orang yang kutunggu tidak datang. saya tidak bersedia mengantarkan ke mejanya, karena saya juga memiliki ego. dan saya tidka bersedia memohon tuk menjelaskan sesuatu yangs aya tidak mengetahui permasalahannya.

pesan moral yang saya dapat sehari ini adalah : wanita berjilbab bukanlah boneka manekin yang selalu menurut dengan pakaian yang hendak dikenakannya.


Add to Technorati Favorites

0 komentar:

Posting Komentar

Jangan sungkan menuliskan segala sesuatu, maka sampaikan walau pahit. insyaALlah lain waktu saya akan berkunjung balik.