Ngapain sih harus pake jilbab?

Seringkali kudengar dari beberapa pembicaraan ukhti-ukhti bahwa mereka takut memakai jilbab dikarenakan konsekuensinya. Ada yang bilang akhlaknya belum sanggup untuk mengenakan jilbab ada yang kuat dan ada pula rintangan yang bahkan dari lingkungan sekitar. Namun terlepas dari semua itu jilbab bukanlah topeng yang mengharuskan seorang ukhti untuk berubah menjadi manusia lain setelah memakainya.

Serius kubaca sebuah forum di DSHnet tentang jilbab ini. “Lautan Jilbab” bunyi judul forum itu. Walau tertinggal sekitar 4 halaman kubaca dari awal setiap postingan didalamnya. Dan semakin membuatku tertarik atas polemik seputar jilbab ini. Yang bikin aneh juga para penghuni yang tertariknya bukan hanya si pemakai jilbab. Bahkan yang ikhwan pun tertarik. Termasuk saya, namun kami para ikhwan punya hak juga kan ukh…? Ya kami para lelaki punya hak juga didalam pemakaian jilbab, kok bisa?....karena bila jilbab sudah menutupi aurat ukhti sekalian, insyaALlah mata kami akan semakin terjaga dan tidak akan syak di hati kami sehingga kami semakin tenang. Terima kasih ya ukhti yang sudah berjilbab secara tidak langsung ukhti sudah menyelamatkan kami akan bahayanya mata ini.

Di forum itu banyak sekali hal mengenai jilbab yang menjadi permasalahan, mulai dari belum memakai jilbab karena takut menodai kagungan pakaian islami tersebut sampai membandingkan lebih baik mana memakai jilbab tapi pacaran daripada tidak pakai jilbab tapi tidak pacaran. Bahkan kalau itu yg jadi pembanding pun lebih baik para ukhti terlepas dari keduanya. Amiin

Untuk para ukhti yang masih ragu untuk mengenakan pakaian agung ini.
Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin:"Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang.(Al-Ahzab :59)

Ternyata hukumnya wajib lho ukhti.....ini perintah Allah lho ukhti..!
Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan Kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik. (Al-Ankabut :69)

Dan bila ukhti mau berusaha dan bersungguh-sungguh insyaAllah pertolongan Allah itu sangatlah dekat.
Setelah terbertik niat dihati, semoga ukhti memahami apa sih pasangan dari jilbab itu? Dan menurut apa yang dicontohkan oleh keluarga Nabi menurut bimbingan beliau adalah:

1.Jilbab dan pasangannya itu harus menutupi seluruh tubuh selain yang dikecualikan
“Hai Asma`,sesungguhnya wanita apabila telah sampai ke tanda ke kedewasaan (haidh),tidak boleh terlihat bagian tubuhnya kecuali ini dan ini –beliau mengisyaratkan muka dan telapak tangannya.” (HR.Abu Dawud, Al-Albani menghasankannya)

2.Jilbab itu tidak seharusnya difungsikan untuk tabarruj
“……Dan janganlah kalian berhias dan bertingkahlaku seperti orang-orang jahilliyah dulu…..” (Al-Ahzab :33)
Ada istilah yang dilontarkan seorang Ustadz dulu. Semakin tebal make up semakin tipis aktivitasnya.bener ngga nih ukhti? Nih…udah berbedak tebal udah cantik lagi…..kalau mau wudhu` gimana?....hapus dulu kan kemudian bedakin lagi…ashar wudhu` lagi bedakin lagi. Ribet kan..malah cenderung males wudhu`nya, jadinya asal air kena muka aja…..hayo…ribet kan….?

Allah tidak menginginkan dandanan yang menor, boros dan fisis semata, Allah menginginkan dandanan yang melekat pada hambaNYA adalah dandanan iman, dari para wanita mukminat adalah dandanan iman yang cantik, mulia dan mempesona. Cantik karena akhlaknya. Mulia karena ia bukan pameran berjalan yang dipelototi dan diamati dan mempesona karena setiap langkahnya adalah pahala, pahala dan pahala…

3. Jilbab itu kainnya tebal
“Akan muncul di akhir ummatku, wanita-wanita yang berpakaian namun pada hakikatnya bertelanjang. Di atas kepala mereka terdapat sesuatu penaka punuk unta. Mereka tidak akan memasuki surga, dan tidak juga akan mencium aroma surga. Padahal bau surga itu dapat dicium dari jarak sekian dan sekian.” (HR.Muslim)

Al imam Ibnu Abdil Barr menjelaskan, bahwa yang dimaksud berpakaian tetapi telanjang adalah wanita-wanita yang mengenakan pakaian tipis yang menggambarkan bentuk tubuhnya.
Inget loh ukhti kami para lelaki memiliki imajinasi yang hebat lho……kalau ukhti memercikkan bensin ke api….ukhti tahu kan akibatnya..?

4. kainnya longgar tidak sempit dan tidak jatuh

5. tidak diberi wangi haruman
“wanita mana saja yang memakai haruman kemudian keluar dan lewat di muka orang banyak agar kemudian keluar dan lewat dimuka orang banyak agar mereka mendapati baunya, maka dia adalah pezina…” (HR Abu Dawud dan At-Tirmidzi)

Sekali lagi ukhti bukan masalah burket atau tidak….tapi ada kemashlahatan di sini..sejujurnya kami kaum lelaki akan sangat tersiksa ketika bau yang dikenali feromon kami itu mengganggu jalan masuk udara nafas kami…sedang ia adalah jalan nafas yang sehat…maka bantulah kami ya ukhti..!

6. Jilbab dan pasangan pakaian yang ukhti kenakan tidak menyerupai pakaian laki-laki
“Allah melaknat laki-laki yang memakai pakaian perempuan, dan perempuan yang memakai pakaian laki-laki.(HR Ahmad, Abu Dawud, AL Hakim dan Ibnu Majjah)

7. Tidak menyerupai pakaian orang-orang kafir
“barangsiapa menyerupai suatu kaum maka ia bagian dari mereka “(HR Ahmad dan Abu Dawud)

8.bukan merupakan libasusy syuhrah
Hayo ukhti ada yang tahu apa itu pakaian libasusy syuhrah?......pernah lihat film-film kerajaan jaman dulu?......yang putri rajanya memakai pakaian putih biasanya….sangat besar menjuntai bahkan masih ada ekornya yang ngepel lantai dan diangkat oleh anak kecil ? itulah yg dimaksud libasusy syuhrah….yaitu pakaian kebesaran yang sangat mencolok bagusnya dengan tujuan agar dibicarakan orang dan dikagumi dan kemudian menjadi popular…..tetapi bisa juga sebaliknya….seorang ukhti memakai pakaian yang sangat jelek sehingga dia ingin dicap sebagai seseorang yang zuhud..itupun juga buruk dimata Allah

Nah ..itulah pakaian yang menjadi pasangan jilbab tadi…? Tidak berat kan ukhti?
Namun jangan juga terpaksa.

Kemudian kalau ukhti sudah mantab memakai jilbab ini, jangan takut Allah bersama ukhti sekalian betapapun berat ujiannya.

Nah ada satu lagi permasalahan ketika ukhti-ukhti ini sudah mengenakan jilbab. Ada pandangan umum yang mengatakan seorang jilbabers ini adalah harus sosok yang lemah lembut, halus tutur katanya dan feminim. Dalam arti sesungguhnya. Dan seorang jilbabers itu tidak boleh begini tidak pantas begitu….hehehhe……..apa harus gitu ukhti?
Dan tahukah anda standar-standar seperti itu, terkadang menimbulakn beban bagi seorang akhwat? Berat lho ..akhirnya malah menyerah ndak jadi berjilbab.. kan kasihan jadinya.

Yah padahal jilbab bukan lakon sandiwara yang mengharuskan seorang akhwat menjadi orang lain saat memakainya. Padahal islam tidak menghapuskan karakter-karakter khas dari pemeluknya yang tidak bertentangan.

Saya pernah mengenal sosok ukhti atik…afwan ya mbak….tak sebut..hehehe…..saya yakin beliau seorang jilbabers sejati..namun gaya bicaranya lugas ceriwis dan kadang bila tidak sesuai dengan keyakinannya si lawan bicara akan dibuat syak……

Saya juga pernah mengenal sosok mbak nurhayati…..pertama kali kenal…dia langsung mengeluarkan hadits yang langsung menyentak hati ini…keras…..namun ketika mengenalnya lebih jauh ternyata hatinya selembut tutur katanya…..

Sosok jilbabers yang saya kenal sangat keras adalah ibunda saya….seorang guru yang dikenal muridnya seorang wanita yang keras pendirian dan tegas sifatnya…sangat tidak sesuai dengan standart diatas tadi…..jadi kenapa harus menjadi orang lain?

Nah luar biasa kan?.sangatlah konyol memaksakan diri menjadi orang lain setelah kita hijrah dengan berjilbab….

So keep istiqomah ya ukhti!!!!

-maroji` : agar bidadari cemburu padamu-



4 komentar:

  1. hm... mo komen apa yah? takut salah2 kata. ya doakan sajah supaya saya dan muslimah lainnya itiqomah ya :). makasih udah mampir yaa di wordpress sayah

    BalasHapus
  2. insyaALlah do a itu selalu mengalir walau kadang saya lupa.

    BalasHapus
  3. hmmm... jilbab terbentur dengan kebiasaan hedonisme yang mulai mengakar dibudaya bangsa kita.

    http://roevolusi.blogspot.com/2008/08/only-muslim.html

    BalasHapus
  4. Alhamdulillah... informasi yang bermanfaat mas...

    BalasHapus

Jangan sungkan menuliskan segala sesuatu, maka sampaikan walau pahit. insyaALlah lain waktu saya akan berkunjung balik.