Everybodies Perfect


Di ruang tamu masih ada sebuah aquarium yang terawat rapi, aquarium itu ada karena sulungku dulu begitu memaksa tuk memiliki seekor ikan hias kecil. Melihat pintanya yang begitu memelas luruh juga hati seorang ayah akhirnya diboyonglah sekalian aquarium sedang plus aksesoris dan beberapa ikan pilihan yang siap menghuni aquarium itu.
ikan yang dipilih sisulung tergolong ikan berharga lumayan juga. Seekor ikan mas koki kepala singa, black ghost atau apapun namanya iakn berwarna hitam dengan sirip sepanjang perutnya ini menarik perhatian suslung. Dan beberapa ikan kecil sebagai penghias dan penambah teman main sikoki dan black ghost. Tak lupa saya tambahkan ikan wajib bagi aquarium yaitu ikan sapu-sapu atau ikan pembersih kaca.

Betapa bahagianya sisulung melihat aquarium sudah terhias rapi didekat meja belajarnya. Dengan lampu neon kecil dan mesin pembuat gelembung di air kini aquarium itu terlihat sempurna membuat penghuninya pun terlihat semakin cantik. Tidak pagi tidak malam sisulung selalu menceritakan aquariumnya itu kepada siapapun yang dikenalnya. Perhatiannya tuntas teralih ke mainan barunya itu. Setiap pagi tak lupa sisulung meminta ijin tuk memberinya makan. Memangyang namanya anak kecil bila mendapat mainan baru maka dunia disekitarnya hanyalah akan menjadi selingan bahkan makan pun kini tidak mau lagi dimeja makan maunya dekat ikan-ikan barunya.
Beberapa hari kemudian rasa bosan mulai merasuk, aquarium sudah mulai ditinggalkan, sisulungku mulai kembali keaktivitas semula bermain menggambar dan hilang dari rumah entah bermain dengan temannya yang mana lagi. Aquarium kesayangannya sudah mulai terbengkalai dalam hal ini bapaknyalah yang akan menjadi petugas service after boring.

Operasi sapu jagat akan seger dimulai bila kondisi ini sudah sampai pada titik equilibrium. Kulihat lagi aquarium mungil dengan penghuni lucu dan cantik itu. Lama-lama akupun tertarik akan keindahan viewnya. Benar juga bila kemudian ada yang bilang ‘bila anda memiliki indikasi tekanan darah tinggi, sering-seringlah melihat aquarium niscaya tekanan darah anda akan stabil.’ Ternyata memandang aquarium ini memang benar menyejukkan.

Tak jadilah operasi sapu jagat dilaksanakan, malah kemudian aquarium itu ku pertahankan karena kutemukan fungsinya. Hampir tiap pulang kantor aquarium itu kulihat kuberi makan. Mas koki menjadi ikan favoritku kemudian karena lenggak lenggok gemulainya dan sisiknya yang mengkilap ketika terkena cahaya neon. Black ghost pun kadang membuatku tersenyumd engan lenggak-lenggok siripnya dan jalannya yang tak pernah teratur cenderung sengaja menubruk-nubrukkan badannya ke tumbuhan sekitarnya. Ekosistem itu benar-benar menyihirku. Setiap kali kumelihatnya kubetah-betahkan tuk tak beranjak lebih cepat, seperti obat bagi penatku.

Namun diantara banyak makhluk yang ada didalam aquarium itu ada 1 ikan yang benar-benar merusak pemandangan, seekor ikan dengan sosok hitam legam, bersisik kasar, jarang bergerak sekali bergerak hanya menempelkan diri kekaca sehingga menutupi ikan favoritku. Itulah sosok ikan sapu-sapu atau ikan pembersih kaca. Jelek, tak menarik hamper tak memiliki daya tarik sama sekali dimataku.

Karena sering menjengkelkan tiap kali kumemberi makan kuusir dulu ikan sapu-sapu itu dari dekat ikan mas koki, khawatir kalau ikan yang indah malah kehabisan makanan melihat mulutnya yang besar itu. Akhirnya kuputuskan tuk memisahkan si ikan jelek itu dibak kamar mandi saja. Karena mungkin memang tempatnya disitu. Tak terlihat dan yang pasti tak mengganggu saat aku memandang ikan ams koki yang indah atau black ghost yang lucu.

Tak berapa lama ikan buruk rupa itu hilang dari aquarium dan tinggallah ikan-ikan cantik dan lucu diaquarium itu. Semakin sumringah hati ini melihat keindahan itu tanpa gangguan.

Suatu hari ketika hendak berangkat kantor kulirik lagi ikan-ikan indah itu, namun hari ini sepertinya keindahannya ada yang mengganggu. Ikan mas koki yang biasanya tampak mengkilap dan menawan juga terlihat kusam dan tak semenarik hari-hari sebelumnya. Tanaman-tanaman yang biasanya terlihat hijau segar kini terlihat kusam dan tak segar lagi.ya.. intinya ada yang tak beres dengan ekosistem ini.

Hari berikutnya semakin jelas bahwa lumut mulai menutupi kaca kaca aquarium ini. Dan menjadi kan keindahannya semakin hilang dan tak terlihat lagi. Ternyata kesalahan besar memindahkan ikan sapu-sapu yang jelek tadi dari aquarium. Ikan sapu-sapu tadi memberikan keindahan tak terlihat bagi aquariumku. Ikan sapu-sapu yang tadinya kuanggap penggangu dan perusak keindahan justru memiliki fungsi penting dalam memperindah aquariumku.
Ternyata dibalik tubuh jelek dan tak sedap dipandagnya ada fungsi khusus yang diembannya tuk menjadikan ekosistem diaquariumku menjadi indah. Tak heran kenapa disetiap aquarium pasti ada ikan ini. Malah justri kans apu-sapu inilah primadona sesungguhnya.

Saya belajar dari ikan sapu-sapu ini. Disetiap kehidupan kita lalu lalang orang-orang yang kita anggap kurang, kita anggap memiliki cacat atau malah dengan sombongnya kita bandingkan dengan diri kita dan berpendapat kita sebenatnya lebih unggul darinya. Kita sering melihat tanpa kacamata dan kemudian menyimpulkan bahwa mereka adalah produk gagal. Kitalah bibit unggul itu. Kita sering merasa lebih dari yang lain. Padahal sebenarnya dalam kehidupan ini merekalah penyeimbangnya. Merekalah primadona sesungguhnya.

Kita selalu meremehkan mereka padahal kita sendirilah orang yang remeh temeh itu. Saya belajar dari ikan sapu-sapu itu bahwa yang terlemah pun pasti memiliki kekuatan yang bisa mengalahkan yang terkuat pun. Saya bekajar dari ikan sapu-sapu bahwa kelemahan itu bukanlah hal yang harus disesali karena setiap makhluk pasti memiliki fungsi yang diembankan kepadanya. Tak ada satupun penciptaan Tuhan didunia ini yang sia-sia. Apapun kelemahan anda belajarlah dari ikan sapu-sapu tadi yang menjadikan indah sekitarnya!

Terinspirasi dari blog mbak ajeng posting kita terlahir dengan tidak mempunyai pilihan.




6 komentar:

  1. ga ada yg disebut kaya kalo ga ada yg miskin.
    tak ada yg dinilai cantik kalo tak ada yang dibandingkan jelek. dll

    dan masing2 orang atau makhluk punya fungsi sendiri2.

    BalasHapus
  2. jadi ikan sapu2 itu adlaah penyeimbang di aquarium ya?

    BalasHapus
  3. Yaps betul Tak ada satupun penciptaan Tuhan didunia ini yang sia-sia...
    ربنا ما خلقت هذا باطلا سبحانك فقنا عذاب النار
    "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.

    BalasHapus
  4. Ambil nafas nih mas setelah baca.Subhanallah..
    Maha Besar Allah yg menciptakan segala sesuatunya itu dg perhitungan,sekecil apapun.
    Duh,makasih mas untuk tausiyahnya..

    BalasHapus
  5. semua makhluk hidup udah punya tugasnya masing2 y...

    BalasHapus
  6. @zizaw : we are elemen of the world. no bodies wasted

    @cerpenis bercerita : begitulah mbak, menurut saya.

    @ina-nabila : Subhanallah, jazakillah ukhtifillah

    @ajeng : sayalah yang selalu mendapat nasehat dari mbak ajeng.

    @ke2nai : yup yu're right

    BalasHapus

Jangan sungkan menuliskan segala sesuatu, maka sampaikan walau pahit. insyaALlah lain waktu saya akan berkunjung balik.