“Loyalitas tanpa batas, AREMANIA bukan dimana tapi ada dimana-mana, salam satu jiwa.”
Beberapa slogan, sapaan, kalimat ataupun jargon yang mencirikan keberadaan supporter terbaik asia tenggara ini. Kalimat-kalimat itu seperti sudah mendarah daging bagi AREMA atau AREMANITA, dimana pun berada apabila kalimat itu diucapkan atau dituliskan maka tak lagi diragukan AREMANIA atau AREMANITA ada disana.
Suatu pengalaman mengesankan yang saya dapat dikota yang jauh sekali dari MALANG, kota yang dipisahkan pulau namun AREMANIA menunjukkan kekompakan yang luar biasa. Saya asli kelahiran Malang, besar dimalang hingga orang tua ditugaskan dikota yang tak jauh dari Malang, namun tak bisa dipungkiri bahwa Malang adalah kota kelahiran dan tempat dimana sanak saudara masih berkumpul dan bersilaturahim.
Di kota yang sekarang saya tempati sekarang terbentuklah sebuah perkumpulan yang baru saya ketahui keberadaannya setelah saya 5 tahun dikota ini. AREMANIA LAMPUNG yang mengibarkan kebesaran AREMANIA dikota ini, yang berisi bermacam jenis manusia baik AREMANIA ataupun AREMANITA. Namun tetap yang saya rasa ‘bukan dimana tapi ada dimana-mana’ AREK MALANG selalu seperti keluarga, dari awalnya yang tidak kenal dalam 1 kali bertemu rasanya saya berkumpul dengan sanak family yang telah lama berpisah.
Hebatnya AREMANIA LAMPUNG diisi oleh anak-anak muda yang notabene tidak semuanya asli kelahiran Malang, ada yang hanya menghabiskan masakuliah di Malang namun langsung jatuh cinta dengan kota Malang dan tentu saja dengan AREMANIAnya. Ada juga yang belum sekalipun menginjakkan kaki di MALANG namun AREMA INDONESIA F.C memberikan kesan yang tak bisa mereka lupakan akan permainannya, akan keramahan AREMANIAnya dan lain sebagainya.
AREMA INDONESIA F.C sebuah badan hukum yang didirikan untuk menampung legalitas kepengurusan akan gairah sepakbola dikota Malang, yang ingin mandiri berdiri sendiri berdikari dantidak ‘ngempeng’ kepada pemerintah. Memberikan wadah yang sempurna dalam menampung aspirasi kekeompakan masyarakat yang ada hubungannya dengan kota Malang. Karena AREMA INDONESIA F.C bukan hanya milik masyarakat Malang, namun milik siapa saja yang hendak berkompetisi dengan Fair play, berkumpul dalam kekeluargaan, beraktivitas dalam kedewasaan.
Maka inilah sebuah budaya yang pernah dikatakan Sepp Blatter “bahwa sepakbola adalah bahasa universal” dalam sepakbola bisa ditemui pelajaran, kekompakan bahkan kekeluargaan. Saya pengagum club Bola asal Italy yang berjuluk ‘il diavolo roso’ A.C Milan lebih dikenalnya. Sebuah klub sepakbola yang dibangun atas azas kekeluargaan.
Walau bukan seorang pengamat, saya mengamati hampir setiap pemain yang pernah merumput di klub A.C Milan hampir bisa dipastikan akan betah dan bertahan sangat lama bermain untuk klub tersebut, Sylvio Berlusconi mengikat pemain, manajemen dan jajaran pelatih dengan ikatan kekeluargaan. Inilah cermin yang menjadi kiblat manajemen AREMA INDONESIA F.C ikatan kekeluargaan yang tidak bisa ditemui di klub lain di ISL.
Hingga musim kompetisi belum berakhir dimulai dari Perre ‘papa’ Njanka dan Esteban Guillen Tejera langsung mengajukan perpanjangan kontrak dengans erta merta diikuti oleh seluruh pemain lainnya. Inilah modal dasar para pemain, jajaran pelatih dan manajemen memompa semangat bertanding bahwa setiap bagian adalah keluarga bagi lainnya. Refleksi yang ditularkan dari AREMANIA dan AREMANITA yang telah membudaya sejak dahulu kala. Ciri khas kedaerahan yang indah dimana tribun penonton selalu diselingi oleh para wanita dan anak-anak yang tak canggung bersama para laki-laki mendukung dengan menggelora tanpa takut akan kebrutalan, rasisme ataupun anarchi.
Kini AREMA INDONESIA F.C ada dipuncak kejayaan dalam berkompetisi maupun berkecimpung dalam manajemen sebuah badan hukum. Prestasi besar tentu saja dibarengi tanggung jawab besar, didalam kejayaan kisi-kisi tent saja akan mudah tergesek hingga menimbulkan percikan-percikan. Namun sebuah klub yang besar tidaklah diakui besar bila belum mendapat rintangan tantangan ataupun halangan dalam menempuh kebesarannya.
Maka besok adalah puncak kejayaan itu bila Allah berkehendak, pembuktian bahwa ikatan kekeluargaan didalam manajemen, jajaran kepelatihan dan pemain akan teruji. Lihat dan dengarlah nyanyian, yel-yel dan seruan penabur semangat dari AREMANIA dan AREMANITA diseluruh pelosok negeri akan dikumandangkan dengan gegap gempita. Luar biasa ….! Tiada kata lain untuk sebuah kejayaan Klub ……
I've paid my dues -
Time after time -
I've done my sentence
But committed no crime -
And bad mistakes
I've made a few
I've had my share of sand kicked in my face -
But I've come through
We are the champions - my friends
And we'll keep on fighting - till the end -
We are the champions -
We are the champions
No time for losers
'Cause we are the champions
By : Queen –We are the champion
semoga arema bisa juara tahun ini mas, mau dukung psm tapi kayaknya udah jauh tu dari juara
BalasHapussemoga Arema jadi juara, cucuk lan babak karo kekompakan Aremania nya...harusnya jadi model yg ideal bagi para "bonek2" mania yang sering bikin kusut dunia persepakbolaan kita....
BalasHapusAlhamdulillah akhire AREMA INDONESIA FC juara ISL tahun 2009/2010
BalasHapusAyo2 siapa yang dukung arema??>, aQ dukung yang menang aj .... Hehehe,
BalasHapusPERSMIN kapan y
BalasHapushehe.... yang menang AREMA nih..dukung terus ya TOPU?
BalasHapusnunggu mendapat pelatih sekelas Robert Albert kali ZERO..
Selamat atas keberhasilan Arema menjuarai LSI, semoga bisa berkiprah lebih baik di LCA. Apalagi Arema adalah satu2nya klub yang tak disubsidi pemerintah sedari dulu.
BalasHapusmasichang AREMA juga tah...ya dah salam satu jiwa kalo gitu.
BalasHapus