my little fairies


You started to say no
Picking up every pieces at your heart
you sit facing the window
angry with each grain of dew on the glass

One day your life will be retold
by a butterfly perched on your fingers
by the flowers that bloom in your eye lids
graceful girl who sheltered in this house

because you are one of the brightest stars
which gives the light in my house.

Sedikit yang bisa kuberikan sebagai figure ayah bagi putra putriku, bahkan waktu yg menjadi hak mereka pun kusunat dengan dalih demi sesuap nasi. Di ujung-ujung malam terkadang penyesalan yg hadir terkristal menjadi bait-bait doa.

“honey..look! both of your daughter deserved your hug.” yah 2 orang malaikat kecilku berdiri mematung meminta ayahnya untuk memeluknya. Bahkan bila harus melompati jurang akan kulakukan demi tatapan manja itu. Tak juga kukesampingkan ketegaran dan kekerasan sifat anak lelaki ku namun tak akan terputus tanggung jawab seorang ayah terhadap putrinya hingga seorang pejuang kelak akan memintanya.



I want to live my life
The way you said I would
With courage as my light
Fighting for what's right
Like you made me believe I could

And I will fly on my father's wings
To places I have never been
There is so much I've never seen
And I can feel his heartbeat still
And I will do great things
On my father's wings

Sampai saat itu tiba mereka adalah my little fairy mereka bebas memeluk ayahnya sesuka hati, mereka bebas bermain didalam ruang hati ayahnya. Mereka bebas menumpahkan air mata didada ayahnya.

6 komentar:

  1. greeting for you
    ehm show on image this really good make me miss want to go back in our country.sory i was late and i was follow,thanks

    BalasHapus
  2. Anak adalh mutiara kehidupan..setuju?
    Terima kasih telah mampir di secret of mathematics..thanks

    BalasHapus
  3. Memperkenalkan Bisnis Online Terbaru..Baru Launching....Modal Cuma Rp.100.000,- Income Tak Terbats yang pasti New Avanza Milik Anda...Cuma ajak 2 temen saja..maksih

    BalasHapus
  4. lucunya mas icang.anaknya mas icang ya

    BalasHapus
  5. sudah lama nggak ke blog mas icang.saya baru tahu kalau mas sudah punya anak

    BalasHapus

Jangan sungkan menuliskan segala sesuatu, maka sampaikan walau pahit. insyaALlah lain waktu saya akan berkunjung balik.