The devil is in the detail


Kubuka materi berikutnya saat matahari masih malu-malu muncul dibalik rimbun bamboo, saat embun mulai bernajak dan bermetamorfose menjadi air air bening dipucuk daun, diujung genteng rumahku. Saat burung-burung berisik bersiul, saat hawa nafasku bergumul disekitar mukaku dan menghangatkan sekitarku.

Kugendong sikecil yang telah terbangun bersama dengan terlelapnya rembulan diperaduan. Ubawa berkeliling disekitar rumah, meyusuri sungai mengenalkannya kepada gemericik air. Memperhatikan hilir mudik orang-orang kampong dengan kesibukannya masing-masing. Mengais hidup, merepih pagi dan menghirup awal hari dengan kekhasan masyarakat desa yang sederhana dan rukun.

Tak peduli apakah hari ini adalah hari kerja atau off day, yang pasti ritual pagi seperti ini sudah kujalania sejak putrid pertamaku dilahirkan didunia ini. Profesi bapak yang kujalani menghauskanku melakukannya agar harmonis pagiku, dan positif hariku. Bukan hal yang istimewa, bukan pula ritual yang muluk, namun kondisi sepanjang hari dapat diterka dari suasana hati ketika pagi menjelang.

Kata pak BJ. Habibie “the devil is in the detail”, sebenarnya pak habibie mengungkapkan kalimat itu adalah pada kebiasaannya dalam bekerja. Yaitu beliau sangat konsen kepada hal hal kecil dalam pekerjaannya, bahkan beliau tidak segan menegur bawahannya ketika sebutir baut lepas dari tempatnya. Beliau tipikal seorang yang perfectionis namun juga pribadi yangs ederhana dan santai. Tak salah bila kupakai istilah beliau “the devil is in the detail”.

The whole concept is in your mind, but the detail is in your eyes. Setidaknya walau aktivitas seari penuh sudah terrencana dengan rapi, memulai pagi dengan suka cita akan menentukan setiap detail yang akan dijalani hari itu. maka dalam hal ini ku anggap penting pagi yang indah untuk menentukan kondisi hati seharian nanti. Satu lagi konsep yang kutanamkan dalam hariku setelah “membuka mata dengan positif thingking” kedua yang tak kalah penting adalah “the devil is in the detail”.

-the falling of Bamboo leaves-
2 July 2011

5 komentar:

  1. Ada yg bilang jangan mengajak anak jalan2 pagi2 buta di saat matahari belum terbit karena udaranya masih basah... sehingga tak baik bagi anak.

    Maaf mas, baru sempat mampir sekarang setelah lama absen ngeblog.

    BalasHapus
  2. hmm,..bener banget. sesuatu yg kecil itu juga harus dicermati keberadaannya karena dapat memengaruhi hal2 di sekelilingnya yg lebih besar..:)

    BalasHapus
  3. @catatan kecil : ada yg bilang juga hawa di fajar menyingsing adalah yg terbaik bagi pernafasan... jadi mana yg bener ya?..makasih bu udah mampir.

    @kenia huwada : setuju bu...

    BalasHapus
  4. salam kenal mas icang.coba mampir ke toko online kami.

    BalasHapus

Jangan sungkan menuliskan segala sesuatu, maka sampaikan walau pahit. insyaALlah lain waktu saya akan berkunjung balik.