Science and God's will should be in the same path.
Percakapan dengan seorang dokter muda (my old friend)
Teman : Jadi kepikiran... Front Anti Vaksin ini menolak vaksin HPV juga ndak yah? :'(
Saya : ada tho front anti vaksin?
Teman : front anti vaksin ada, intinya menolak vaksin, terutama vaksin wajib untuk bayi&anak. Maksudnya 'prianya suami besar' iki piye?
Saya : ? tujuannya atau sebabnya apa ya menolak vaksin?
Teman : Sebab sebagian beranggapan vaksin masih haram. Tujuan: sebagian beranggapan bahwa penyakit bisa dicegah tanpa vaksin.
Saya : sebenarnya sebabnya bukan hanya keharamannya, tapi bahan kimia pembawa vaksin juga termasuk logam berat..menurutku sih..
Teman : logam berat ya? Logam berat apa nih? ;)
Saya : bu dokter lebih tahu lah....hehe
Teman : bahkan dalam tubuh kita pun ada virus, bakteri dan jamur. Mengharap hidup yg steril tanpa penyakit itu ya... non sense :|
Saya : yup, lingkungan bahkan tubuh penuh dengan kuman dan virus namun msh mungkin bukan kita hidup tanpa saling menyakiti dgn mereka?
Teman : mwahahaha I prefer to fight them first before they attack me =))
Saya : they can attack, but they can't made us down if we have untouchable defence.. isn't it?
Teman : the risks are always haunted. Mwahahaha.
Saya : my risk management are always hang on my God's will...sami'na wa ata'na.
=======================================
Teman : Risiko infeksi HPV pada perempuan dgn pasangan pria yg tidak menggunakan kondom sebesar... Jeng jeng jeng... 89,3%, cuy!
Saya : oh... maksudnya,apakah persentase itu membedakan pasutri dan non pasutri
Teman : itu presentase untuk pasangan, entah pasutri atau bukan. Multipartner lebih tinggi risikonya, Odds Ratio 0,42. dua2nya.
Saya : berarti ada distorsi dlm penelitian tersebut, ya ngga? mungkin ngga pasutri lebih terhindar HPV dari non pasutri, bu dokter?
Teman : distorsi dimananya? Pasutri MUNGKIN terhindar infeksi pasutri karena tidak multipartner. Tapi infeksi kan tidak hanya dari situ.jika pertanyaannya 'mungkin', ya jawabannya 'mungkin' :)) Hidup sehat dan menghindari radikal bebas, risiko MUNGKIN masih ada.
Saya : berarti tanpa vaksin masih mungkin untuk sehat? begitu ya bu dokter?
Teman : mungkin. Dan mencegah lebih baik daripada mengobati :)
Saya : setahu saya ada 2 cara tuk mencegah ya bu, dan pilihan itu tidak mutlak hanya pada vaksinasi? bukankah begitu bu, atau sy yg salah
Teman : inti pencegahan primer adalah mencegah terjadinya penyakit. Vaksinasi salah satunya.
Saya : vaksinasi salah satunya..saya setuju ini.. tidak menutup kemungkinan ada cara yg lain bukan?
Teman : selama cara itu sudah jelas angka penelitiannya, bisa. I am live in scientifical world, Bro. Masalah takdir beda lagi =))
Saya : bagaimana penelitian menjelaskan tentang hadits Rasul masalah sayap lalat? masalah air zam-zam? Tahnik ,bekam dan hal lain yg penelitian belum sanggup menjawab?
la haula walaa kuwwata illa billaah :)
BalasHapuskalo air zam-zam itu mineralnya paling lengkap dibanding air yang lain... tapi doa juga perlu, jadi scientist perlu berdoa agar semua dimudahkan Allah
BalasHapus@merliza : Allahu ghaniyyun hakiim
BalasHapus@ami : air zam-zam itu memiliki partikel yang berubah ubah sesuai apa yg diinginkan oleh yg berniat atasnya. Allahua'lam bishawab
Menyimak mas. Ya, kesehatan perlu dijaga dengan imbang. Saya pribadi cukup selektif memilah makanan/minuman yang saya konsumsi, itupun belum cukup.
BalasHapusasal bisa jaga kesehatan gak perlu vaksin jg bs :D
BalasHapustp klo bayi biasanya yg agak susah :D
@bu elly : sehat itu mengkondisikan sikap kita akan apa pilihan kita untuk sehat.
BalasHapus@bu ria : bukan menjaga kesehatan bu keywordnya, namun mencegah sakit.... how?
vaksinasi memang salah satu cara pencegahan penyakit... cara lain yg jauh lebih mudah adalah mengkonsumsi makanan yg bergizi dan berolahraga ya?
BalasHapus@catatan kecil : gimana kl ibu saya kenalkan dengan pengobatan holistik cara Nabi, thibbun nabawy... bukan hanya mencegah, namun juga efektif dan barokah..
BalasHapusMau mas, saya tunggu ilmunya pengobatan holistik cara Nabi.
BalasHapusSelamat menunaikan ibadah puasa dan selamat menyambut lebaran.
saya mampir lagi nih mas setelah berbuka puasa ;)
BalasHapusmakasih makasih...
BalasHapus