I Am You Daddy

www.singleblackmale.org
Son : I want to be a superhero
Dad : go ahead, wearing your suit!

10 menit kemudian sang anak keluar dari kamarnya menggunakan jas lengkap dengan dasinya, membuat sang ayah heran.

Dad : that’s not a spiderman, your super hero!
Son : I am you daddy!

Adegan percakapan ini menjadi tagline dan screenshot dari serial CSI yang biasa kami tonton bersama di akhir pecan seperti sekarang. Meluangkan waktu bersama anak-anak malah serial detective yang kami sukai. Diantara banyak kegiatan lain, nonton TV di malam hari juga bsia menjadi embelajaran tentunya bila kita memilih tontonan yang bermutu.

Terus terngiang perkataan si anak ketika sang ayah menanyakan superhero apakah yang menjadi idolamu? Si anak menjawab tulus “I am you daddy.” Seseorang pernah berkata bahwa anak-anak adalah urni, mereka belum terkontaminasi oleh kepura-puraan. Ok, itu memang hanya sebuah perang, dan itu hanya sebuah script yang sudah dipersiapkan oleh sang penulis naskah. Tetapi adegan itu touching my heart, I am you daddy!

Ayah adalah sosok yang dibanggakan bagi anak laki-lakinya, dan ayah adalah sosok panutan bagi imajinasi putrinya. Perhatikan seorang anak lelaki ketika dengan tanpa sadar dia mengcopy apapun yang dikerjakan ayahnya, setidaknya aku mendapati pada anak lelakiku. Kemudian perhatikan apa yang diingat oleh anak perempuan akan sosok ayahnya. Ketika anak perempuanku kutanya tentang siapa teman lelakinya yang paling menyenangkan? Dia menjawab spontan, bahwa teman lelaki yang disukainya adalah yang selalu bersikap jujur dan gampang membuatnya tertawa, seperi ayah.

Di dalam 30 juz edisi Alquran, ada banyak sekali kisah hubungan manusia yang diceritakan agar member hikmah dan contoh bagi umat muslim untuk mengikutinya atau bahkan meninggalkannya. Namun perhatikan setiap kisah yang diceritakan Alquran hanya ada isah hubungan antara anak dan bapak. Tak ada satupun kisah yang menceritakan hubungan anak dan ibu meskipun Rasul kita menyebutkan kedudukan ibu 3 kali diatas kedudukan ayah dalam hal jasanya sebagai pembawa ruh bagi sang anak.

Kisah luqman dan anaknya, kisah Ibrahim dan bapaknya, dan kisah ismail dan Ibrahim. Kisah hebat bagaimana pentingnya sosok ayah bagi anak untuk pendidikan generasi kedepannya. Dalam bukunya yang berjudul “Cinta dirumah Hasan Al-Banna “ Hasan Albanna menceritakan bagaimana ayahnya mendidiknya, ayah bagi hasan al banna adalah seperti guru besarnya, mentor hidupnya dan yang lebih hebat ayah bagi Hassan al banna adalah perpustakaan berjalan dimana seharusnya ayah mengetahui segalanya untuk memberian jaminan bahwa setiap pertanyaan didunia ini akan terjawab tuntas. Ayah adalah tonggak ilmu dimana layar dikembangkan. Bagaimana ayah hidup begitulah ilmu diajarkan.

“My father didn't tell me how to live; he lived, and let me watch him do it.” 
-Clarence Budington Kelland-

2 komentar:

Jangan sungkan menuliskan segala sesuatu, maka sampaikan walau pahit. insyaALlah lain waktu saya akan berkunjung balik.