Aku sering lupa


Aku sering lupa..
Bagaimana caramu membangunkanku
Setiap pagi

Aku sering lupa...
Hari ulang tahunmu
Daripada anak-anakmu

Aku sering lupa...
Bagaimana engkau tetap terjaga
Menungguiku

Aku sering lupa...
Tentang rapuhnya hatimu
Menjaga hatiku

Aku sering lupa...
Besarnya pengorbananmu
Mencintaiku

Aku sering lupa, tentang bagaimana kamu membersamai diriku. Tentang perasaanmu, tentang hari-harimu, tentang lelahnya jiwamu. Aku terlalu egois, memintamu tuk selalu mengerti diriku.

Aku sering lupa, tentang berapa kali aku pernah menyakitimu. Namun entah apa yang kini dapat membuatmu bahagia. Aku terlalu sibuk, hingga tak pernah terlintas tuk menanyakannya padamu.

Aku sering lupa, tuk sekedar memelukmu saat kau membutuhkan dekapanku. Ceritamu setiap malam, hanya kuanggap angin lalu. Aku terlalu lelah, hanya tuk menjadi pendengar setiamu.

Aku sering lupa, melihat relung hatimu. Menciderai harapanmu tentang kewajiban kebapakanku kepada anak-anak kita. Aku terlalu kerdil, menyerahkan masalah rumah tangga ini hanya kepadamu.

Aku sering lupa, jika tak ada manusia yang hidup abadi, begitupun dirimu. Mungkin saat itu penyesalan pun sudah teramat terlambat. Aku terlalu malu, mengakui bahwa dirimulah satu-satunya wanita yang memenuhi ruang waktuku.

Namun, aku tak pernah lupa....
Namamu akan selalu ada dalam doa-doaku

2 komentar:

Jangan sungkan menuliskan segala sesuatu, maka sampaikan walau pahit. insyaALlah lain waktu saya akan berkunjung balik.